Jakarta - Ponsel Oppo selama ini masih dikirim dari China. Namun tak lama lagi, ponsel 4G dengan label Oppo bakal dirakit dari Tangerang, Banten.
Hal ini bakal terjadi setelah pabrik Oppo yang berlokasi di Tangerang mulai beroperasi pada April 2015.
Pihak Oppo mengaku siap untuk merakit smartphone 4G-nya di Indonesia. “Kami siap untu memproduksi smartphone 4G di Tanah Air, mengenai syarat TKDN (Total Kandungan Dalam Negeri) 40% saat ini kami sedang mempersiapkan hal tersebut, langkah awalnya kami sudah mendirikan pabrik kami di Tangerang,” kata CEO Oppo Indonesia Jet Lee, dalam keterangannya, Sabtu (21/2/2015).
Sebagai produsen ponsel, Oppo juga menyambut baik proses tata ulang 4G yang dilakukan oleh pemerintah. Hal itu diyakini juga bakal meningkatkan akselerasi 4G di Indonesia.
“Sebagai produsen, kami siap mendukung kebijakan pemerintah agar 4G cepat terlaksana di Indonesia, di China kami pun menjadi urutan pertama sebagai produsen handset 4G, disana kami memiliki lebih dari 25 versi ponsel 4G,” tambah Jet.
Oppo sendiri berhasil menjual 30 Juta unit smartphone secara global di tahun yang lalu dan sebagian besarnya adalah smartphone 4G. Strategi 4G sendiri mulai diterapkan Oppo semenjak Juni tahun lalu dimana produk unggulan yang mendukung 4G telah dirilis seperti Find 7, Find 7a serta 2 produk terbarunya N3 dan R5.
Terkait pabrik ponselnya di Tangerang, vendor asal Tingkok ini telah mengucurkan dana hingga USD 30 juta untuk merealisasikan proyek ambisiusnya tersebut
Pabrik ini telah melaksanakan prosesi ground breaking renovasi seluas 27.000 meter persegi pada 20 Desember 2014, dan menjadi pabrik pertama Oppo di luar negara asalnya.
Saat ini Oppo sedang mempersiapkan mesin–mesin produksi yang nantinya akan dirakit oleh tenaga ahli Indonesia. Perakitan dengan tenaga lokal ini dapat menambah perhitungan persentase dari TKDN.
Rencananya pabrik ini akan beroperasi di bulan April 2015 dan ditargetkan dapat memproduksi 500.000 unit smartphone per bulan yang ditujukan untuk konsumsi dalam negeri.
Oppo kini juga tengah mengembangkan divisi litbang di Indonesia serta menjajaki kemungkinan kerjasama dengan industri komponen telekomunikasi seperti baterai, chasing dan komponen lain.
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan,komentar sesuai berita dan link.. #Salam Admin Terkiniberita.net! ^_^