Setting Debian sebagai Internet Gateway

logo debian

   

ini merupakan langkah pertama anda jika ingin membangun sebuah proxy server menggunakan debian. salah satu syaratnya adalah debian sudah berfungsi sebagai internet gateway. materi yang akan dipelajari pada artikel ini adalah NAT,ROUTING pada debian. ini merupakan dasar untuk membangun sebuah jaringan yang lebih besar.





saya berharap anda sudah menguasai cara mesetting ip address, membuka file konfigurasi dan yang lain yang sudah anda baca di artikel saya yang sebelumnya, yaitu setting debian sebagai dhcp server.

Topologi

 

saya menggunakan ip static untuk jaringan private dengan client yang terhubung dengan interface eth0, sedangkan saya menggunakan ip dynamic untuk jaringan internet dengan internet service provider yang terhubung dengan interface eth1.

Step by Step

  • langkah pertama yang akan kita lakukan adalah melakukan setting ip address di server debian internet gateway, baik di eth0 ataupun eth1.

untuk interface eth0, saya mengkonfigurasikan ip static 1.1.1.1/24, sedangkan untuk interface eth1 saya menggunakan ip dynamic. buka file konfigurasi 
nano /etc/network/interfaces

gambar file konfigurasi ip address

setelah mengkonfigurasikan ip address, silahkan save file konfigurasi tersebut. lalu restart service networking.
service networking restart
setelah itu cek konfigurasi ip address
ifconfig eth0 ; ifconfig eth1
pengecekan ip address dengan ifconfig


  • langkah kedua adalah mensetting dns untuk server debian internet gateway kita.
buka file resolv.conf di folder /etc
nano /etc/resolv.conf
isikan name server dengan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 milik google, atau sesuaikan dengan dns yang anda inginkan.

dns server menggunakan dns google

setelah mengkonfigurasikan dns, silahkan save file konfigurasi tersebut. lalu restart service networking.
service networking restart
  • langkah ketiga adalah melakukan translate ip private ke ip public menggunakan NAT ( Network Address Translation ), silahkan anda buka file rc.local, nano /etc/rc.local

routing ip address di debian

tuliskan text konfigurasi NAT ini diatas " exit 0 " seperti gambar diatas.
iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth1 -j MASQUERADE
maksudnya adalah semua paket yang mengarah ke internet, akan ditujukan ke interface eth1 dengan teknik masquerade. teknik masquerade adalah teknik yang mengubah ip private menjadi ip public.
  • Langkah terakhir adalah mensetting ip address secara manual di client, contoh settingan saya adalah seperti ini.
setting ip address di client

selamat, anda sudah bisa membuat linux debian sebagai internet gateway, lain kali saya juga akan membahas bagaimana membatasi atau memblock website dari internet gateway ini.
Setting Debian sebagai Internet Gateway
Item Reviewed: Setting Debian sebagai Internet Gateway 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan,komentar sesuai berita dan link.. #Salam Admin Terkiniberita.net! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!