Terkiniberita-PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) juga tak mau kalah dengan para kompetitornya untuk terus memperluas jaringan 4G. Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim percaya diri jika operator CDMA pun mampu bersaing."Paling tidak jika kita bisa (CDMA - red) dengan segala keterbatasannya, bukan tidak mungkin kita juga mampu menerapkan 4G," ungkapnya saat ditanya wartawan di Jakarta, (23/2). Saat ini, diakuinya, rencana penerapan 4G Smartfren masih dalam tahap pemasangan infrastruktur. Dirinya memprediksikan paling cepat di semester kedua tahun ini sudah siap digunakan.
Rencananya di tahap pertama ini, Smartfren akan fokus mengembangkan jaringan 4G di 10 kota di Jawa. "Tahap berikutnya kemungkinan akan di luar pulau Jawa," jelasnya. Dari 10 kota yang direncanakan itu, belum ada yang mendekati kesiapan untuk digunakan.
"Kita juga baru tanda tangan kontrak dengan vendor bulan lalu. Jadi kan tunggu pengiriman barang dan pemasangan alat. Karena kan pastinya ada penambahan-penambahan alat BTS," tuturnya.
Smartfren juga menargetkan tahun ini jumlah BTS bertambah dari 6.000 menjadi 10.000. Sementara untuk jaringan, Smartfren menggandeng vendor Nokia dan ZTE, dengan pembagian pengerjaannya, sisi barat akan digarap oleh Nokia, sementara sisi timur ZTE. Nilai kontraknya, kata Djoko, sekitar USD 400 - 500 juta.
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan,komentar sesuai berita dan link.. #Salam Admin Terkiniberita.net! ^_^